Strategi Meningkatkan Transaksi melalui Kunjungan salesman yang biasa

Salah satu point penting dari menciptakan loyalitas pelanggan adalah melalui perhatian yang cukup. Memberikan perhatian yang cukup tidak hanya sebatas pada kunjungan rutin salesman saja, semua pihak harus memberikan perhatian pada pelanggan mulai dari operator, supervisor sampai manager bahkan direktur pun harus memberikan perhatian pada pelanggan.

Hanya saja, dari semua pihak dalam suatu perusahaan, salesman adalah orang yang paling sering bertemu dengan pelanggan melalui kunjungan rutinnya, banyak masalah antara pelanggan dan perusahaan timbul dari salesman pada saat melakukan kunjungan ke pelanggan. Menyadari pentingnya kunjungan pelanggan maka perlu diperhatikan beberapa point penting dalam kunjungan agar tujuan utamanya yaitu pemberian perhatian dan peningkatan loyalitas pelanggan dapat tercapai.

Berikut adalah beberapa hal penting yang harus dilakukan pada saat kunjungan pelanggan.

  1. Ucapkan salam pembuka

    Pada saat masuk ke toko pelanggan, selalu ucapkan salam pembuka. Modelnya harus disesuaikan dengan tipe pelanggan bisa model yang bersifat religi atau pendekatan daerah seperti Horas untuk orang batak. Semakin pas salam pembuka digunakan atas pelanggan semakin baik. Hal ini menunjukkan empati dan keakraban salesman terhadap pelanggannya.

  2. Up date status pelanggan

    Setelah salam pembuka, maka langkah berikutnya adalah up date status pelanggan. Caranya adalah dengan menanyakan kabar bisnisnya secara global dan kemudian mengarah ke produk kita. Bisa dimulai dengan penjualan secara total, impact dari aktivitas yang dijalankan, aktivitas competitor, isu dari pasar maupun competitor seperti rencana naik harga dan peluncuran produk baru. Jikalau pelanggan ada complain dengarkan dengan baik dan selesaikan secepat mungkin.

  3. Check stok pelanggan

    Setelah salesman up date atas status pelanggan dan memastikan semuanya baik, langkah berikutnya adalah memeriksa stok pelanggan. Ada dua tujuan utama dari aktivitas ini, yang pertama memastikan freshness produk pelanggan serta menghindari complain konsumen dan kedua adalah melihat potensi penjualan pelanggan apakah tetap, bertambah atau berkurang sehingga salesman dapat segera mengambil langkah terbaik untuk mengantisipasi masalah potensial yang ada.

  4. Menyarankan Pembelian

    Dari informasi yang didapatkan dari pelanggan akan diperoleh peluang ataupun ancaman yang mungkin muncul di masa yang akan datang, ditambah lagi dengan hasil chek stok dalam melihat penjualan pelanggan selama 1 minggu atau perubahan dalam potensi penjualan pelanggan. Berdasarkan hal tersebut salesman dapat menyarankan jumlah pembelian produk yang tepat pada pelanggan. Bagi salesman yang memiliki range produk yang banyak ada baiknya memulai pesanan dengan produk yang memiliki turnover terlemah dan informasikan semua kegiatan promosi dari produk yang dibawa salesman

  5. Closing

    Setelah semua kegiatan di atas selesai, maka tiba saat bagi salesman untuk menutup penjualan. Setelah mendapatkan order dari pelanggan, ulangi ordernya satu per satu agar tecapai kesepakatan, kemudian sampaikan jadwal pengiriman barang kepada pelanggan dan terakhir ucapkan salam serta informasikan jadwal kunjungan salesman berikutnya.


     

Dengan memperhatikan langkah – langkah di atas dalam melakukan kunjungan, pelanggan akan merasa diperhatikan, karena salesman perduli terhadap bisnisnya secara total, perduli terhadap stok barangnya serta mau mendengarkan komplai dan pendapatnya. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi salesman berupa penjualan dan pelanggan yang setia.


 

No comments: