Dasar Negosiasi

Salesman pastinya sangat familiar dengan negosiasi, karena tugas utama salesman adalah menjual produk dan dalam prosesnya pasti melalui negosiasi untuk menentukan order pelanggan, mendapatkan tempat untuk pajangan maupun menawarkan aktivitas promosi pada pembeli.

Negosiasi sendiri adalah ilmu sehingga dapat dipelajari, sama dengan ilmu yang lain negosiasi sendiri memiliki berbagai tingkatan dari dasar, menengah sampai expert. Penguasaan skill negoasiasi sangat diperlukan salesman, semakin tinggi penguasaan atas skill ini akan semakin meyakinkan tingkat penjualan dan loyalitas pelanggan.

Berikut adalah dasar yang harus diketahui dan dilaksanakan oleh salesman saat melakukan negosiasi dengan pelanggan

  1. Persiapan yang matang

    Sebelum melakukan negosiasi, pastikan semua tool dan alat pendukung tersedia seperti detail mekanisme aktivitas, penjualan toko dalam beberapa minggu terakhir serta proyeksi penjualan melalui kalkulasi yang tepat. Hal lain adalah persiapan flow pembicaraan dengan pelanggan, kelebihan dan keuntungan dari proposal, batas wewenang yang dimiliki serta waktu adalah hal yang perlu disiapkan secara matang dalam mendukung proses negosiasi yang sukses.

  2. Fokus pada tujuan

    Pada saat melakukan negosiasi, selalu fokus pada tujuan akhir yang ingin dicapai, ingat selalu point – point penting dalam tujuan kahir dan arahkan pembicaraan semua pembicaraan ke point tersebut. Hal ini dilakukan mengingat waktu negosiasi dengan pelanggan sangat terbatas sehingga waktu yang ada harus dioptimalkan.

  3. Beri penekanan pada keuntungan dan manfaat produk bagi pelanggan

    Dalam proses negosiasi, selalu beri penekanan yang cukup pada keuntungan dan manfaat dari proposal kita, dan kaitkan sebisa mungkin dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan seperti tambahan keuntungan, additional konsumen traffic atau tambahan lini produk. Hal ini akan memudahkan proses negosiasi selama penekanan pada tujuan akhir yang kita sampaikan adalah win – win solution.

  4. Gunakan Bahasa yang sesuai

    Negosiasi adalah proses komunikasi, dan supaya komunikasi menjadi effektif hal yang perlu diperhatikan adalah penggunaan bahasa. Gunakan bahasa yang sesuai dengan pelanggan baik tata bahasa, gaya bahasa maupun jenis bahasa selain kecepatan bicara. Penggunaan bahasa yang sesuai serta kecepatan bicara yang cukup akan menjadikan proses komunikasi menjadi effektif dan proses negosiasi dapat berjalan dengan baik.

  5. Antisipasi pertanyaan pelanggan

    Pelanggan biasanya tidak akan begitu saja menerima proposal kita dan membiarkan kita memimpin proses negosiasi, akan banyak hal berupa pertanyaan pelanggan seputar proposal kita yang berpotensi menggagalkan proses negosiasi seperti apakah bisa mendapat lebih banyak kompensasi atas space yang disediakan, tambahan diskon atas produk baru atau mebandingkan proposal kita dengan pesaing. Hal ini dapat diatasi dengan mempersiapkan diri atas pertanyaan yang mungkin timbul dari pelanggan sehingga antisipasi dapat dengan cepat dilakukan.


     

Proses negosiasi adalah hal yang sangat kritikal dan selalu dilakukan setiap hari oleh salesman dalam menjual produknya, dank arena pelanggan berbeda maka proses negosiasi itu sendiri tidak akan memiliki flow dan hasil yang sama di setiap pelanggan. Kunci utama bagi salesman dalam sukses bernegosiasi adalah belajar dan terus berlatih sehingga kemampuan salesman akan meningkat terus menerus. Kelima pedoman di atas adalah dasar dan dengan pengalaman dan pengetahuan yang semakin bertambah akan mematangkan salesman dalam proses negosiasi.


 

No comments: