Strategi Mengoptimalkan Value Produk bagi konsumen

Saat ini, dimana kompetisi makin ketat dan banyak perusahaan baru muncul dalam dunia bisnis, persaingan harga menjadi tidak terelakkan lagi. Hal ini buruk bagi bisnis karena persaingan harga sudah jelas akan berakibat pada berkurangnya margin dalam berbisnis dan akhirnya produk kita terperosok menjadi produk komoditi.

Bagi banyak perusahaan, persaingan harga ini dielakkan dengan menggunakan strategi added value yaitu strategi memberikan nilai tambahan bagi konsumen baik berupa layanan tambahan maupun tambahan fitur produk tanpa tambahan extra.

Meskipun strategi ini terlihat menarik, strategi ini juga punya kelemahan apabila hal ini malah menciptkan ekspektasi konsumen atas fitur atau layanan tambahan yang juga mengikis margin bisnis dan lebih gampang ditiru oleh kompetitor.

Untuk menciptakan sebuah strategi added value yang benar - benar berbeda dan susah ditiru oleh kompetitor maka kita perlu memahami proses pembelian kosumen atas suatu produk, biasanya ada 4 langkah yaitu :

1. Proses mencari produk yang sesuai dengan kebutuhannya
2. Memutuskan untuk membeli suatu produk
3. Menggunakan produk yang dibeli
4. Disposal yang prosesnya bisa membuang, upgrade atau recycling.

Dengan bertumpu pada proses ini, kita dapat melihat peluang untuk memperluas penawaran kita seperti menawarkan layanan tambahan sebagai bagian dari solusi atau menawarkan pilihan memberikan tambahan nilai dan menghasilkan manfaat yang tidak bisa didapatkan konsumen dimanapun.

Berikut adalah beberapa tips untuk mengoptimalkan value produk kita bagi konsumen :

1. Buat Konsumen merasa mudah untuk mengetahui produk kita
Hal ini berkaitan dengan langkah pertama dimana konsumen mencari berbagai pilihan untuk mendapatkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya. Pada fase ini buatlah konsumen benar - benar mengerti atas produk kita baik dalam fitur produk maupun layanan yang kita berikan padanya. Hal ini dapat dilakukan baik dalam katalog produk, petunjuk pemakaian dalam kemasan produk sampai menempatkan orang dalam tempat dimana konsumen mengalami fase ini contohnya di supermarket, pameran atau tempat perbelanjaan.

2. Buatlah Variasi bagi konsumen dalam mendapatkan produk kita
Hal ini berkaitan dengan fase membeli. Pada fase ini kita sebaiknya menyediakan beberapa pilihan bagi konsumen seperti pembelian cash, credit atau leasing. Kemudian berikan juga layanan tambahan bagi mereka untuk menerima produk kita seperti pengantaran langsung ke rumah tepat waktu.

3. Berikan Support maksimal bagi konsumen dalam menggunakan produk kita
Biasanya untuk hal ini, banyak produk memakai petunjuk pemakiaian yang terdapat dalam kemasan produk, Hal ini bisa ditambah dengan menyediakan layanan telepon 24 jam yang dapat dengan mudah dihubungi konsumen setiap saat mereka membutuhkan bantuan.

4. Menyediakan Pilihan Bagi konsumen pada akhir umur produk kita
Hal ini mencakup pilihan untuk recycling, atau upgrade dan menggunakan produk kita kembali.

Jika 4 hal ini dilakukan dengan baik, maka strategi tambahan nilai bagi konsumen akan berlangsung secara terus menerus karena konsumen akan merasa puas atas pemakaian produk kita dan perang harga pun dapat terelakkan.

Ledakkan pertumbuhan penjualan dengan Kekuatan Visi

Jika anda dalam usaha mengembangkan bisnis atau anda adalah salesman yang diberi tanggung jawab untuk sebuah area penjualan maka pertumbuhan adalah hal yang sangat penting. Semua perusahaan pasti mengharapkan pertumbuhan yang terjadi secara terus menerus, begitu juga anda karena hal ini berarti penambahan pendapatan pribadi kan.

Akan tetapi dalam dunia penjualan, terkadang kita menjumpai keadaan pasar kita mencapai titik jenuh, dimana penjualan kita rasanya terhambat pada satu titik dan tidak mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan lagi.

Jika hal ini terjadi maka sebaiknya anda mengambil waktu sebentar untuk berfikir. yaitu mengenai mimpi anda kedepan. Tentu saja anda pasti menginginkan hal - hal yang ideal untuk penjualan anda seperti tambahan pelanggan, tambahan pemasukan, ekspansi ke daerah yang belum terjangkau atau ekspansi ke luar daerah baik regional maupun nasional. memang sederhana tetapi hal ini dapat meledakkan pertumbuhan penjualan anda pada masa yang akan datang karena tanpa visi yang inspiratif maka perencanaan anda pada bulan berikutnya lebih kurang akan sama dengan bulan sebelumnya dan hal ini berarti jumlah penjualan yang sama dan tingkat pertumbuhan yang sangat minim.

Bagaimana kita menggunakan kekuatan visi agar sesuai dengan bisnis kita, berikut adalah beberapa langkah yang dapat kita pakai untuk memanfaatkan kekuatan visi :

1. Tuliskan Visi
Tuliskan hal - hal ideal apa yang ingin anda raih,Hal ini bisa saja dengan mengembangkan usaha dengan membuka 5 kantor cabang atau membuat franchise bagi perusahaan anda bagi pemilik bisnis. Sedangkan bagi salesman yang bekerja bisa saja memimpikan agar semua toko di area penjualan anda menjual produk anda. ingatlah apa yang kita inginkan itulah yang kita dapatkan. tuliskan saja semua hal dan buatlah daftar atas semua keinginan anda.

2. Buatlah Statement atas Visi
Setelah mendapatkan visi yang ideal, maka langkah berikutnya adalah menuliskan statement visi anda. Hal ini dilakukan agar anda selalu termotivasi untuk mencapai tujuan anda setiap hari dengan melihat statement visi tersebut. Buatlah statement Visi yang realistic yang akan dicapai pada masa yang akan datang seperti 1,3,5 atau sepuluh tahun lagi.

3. Pecahkan Visi dan buatlah Target Pencapaian
Setelah mendapatkan statement visi yang tepat, maka langkah berikutnya menciptakan langkah - langkah untuk mencapai visi tersebut dan mejadikannya target yang harus dicapai setiap minggu, bulan atau tahunnya. Buat maksimal Tiga sampai Lima saja target yang harus dicapai dan harus realistis dapat diukur secara quantitas misalnya untuk tahun pertama saya akan membuka cabang di jalan A. Yani kemudian tahun kedua di Jl. Sudirman dan seterusnya atau membuat semua toko yang bentuknya warung menjual produk saya kemudian tahun berikutnya semua toko yang berbentuk supermarket bagi salesman.

4. Buat Review atas Statement Visi kita setiap tahunnya.
Lihat Visi anda dan seberapa dekat anda dengannya setiap tahun, Ingat sekali kita punya visi yang baik maka kita harus berusaha sekuat tenaga agar visi kita tercapai. Semakin dekat kita dengan visi kita semakin tinggi motivasi kita untuk meraihnya. Jika ternyata kita diam di tempat atau bahkan semakin jauh, ada baiknya kita merevisi visi kita tersebut baik deri segi waktu ataupun jumlah.

Dengan menerapkan kekuatan Visi ini, kita akan selalu maju ke depan dengan effektif. Bisnis tidak akan pernah tumbuh jika kita tetap melakukan hal yang sama dan bisnis tidak akan pernah tumbuh secara fantastis jika kita tidak menginginkannya. Selalu berfikir atas hal - hal yang besar karena dengannya semua usaha dan fikiran kita akan mengarah untuk mewujudkannya

Strategi Discount yg Terbukti Meningkatkan Penjualan

Discount atau pemotongan harga adalah sebuah strategi yang digunakan oleh para pemasar dalam menarik jumlah pembeli. Biasanya efek dari strategi ini cukup signifikan dimana kita bisa mendapatkan banyak penjualan dalam waktu yang singkat.
Akan tetapi ada beberapa rambu yang harus diperhatikan oleh para salesman agar strategi ini tidak malah merugikan produk yang kita jual sebagai berikut :

1. Lakukan Pada Waktu yang terbatas
Tetapkan hanya pada periode tertentu misalnya 1 bulan atau maksimal 3 bulan. Penetapan strategi discount yang terlalu lama akan mengurangi rasa "merasa untung " pembeli sehingga mereka tidak tertarik lagi dengan program sicount berikutnya dan fatalnya lagi jika timbul opini kalau produk kita sudah turun harga.

2. Jangan lakukan pada saat stock produk kita di pelanggan tinggi
Hal ini akan memancing kemarahan pelanggan kita karena mereka merasa tidak bisa menjual stok produk mereka dengan adanya discount baru.

3. Lakukan pada saat peluncuran produk Baru
Produk baru biasanya mengalami penolakan dari pelanggan karena mereka biasanya berani invest pada produk yang turnovernya tinggi dan dikenal oleh pembeli mereka. Dengan menerapkan discount maka kita akan menempatkan harga kita lebih dekat atau dibawah pesaing terdekat sehingga menimbulkan rasa percaya diri pelanggan.

Demikianlah rambu - rambu yang harus kita perhatikan jika ingin menerapkan strategi discount agar hasilnya optimal bagi produk kita dalam meningkatkan penjualan

Strategi Pemasaran untuk B2B

Dalam dunia usaha ada dua macam bisnis yaitu B2B atau bisnis to bisnis yaitu dimana perusahann menjual produk atau jasa kepada perusahaan lain dan yang kedua adalah B2C atau bisnis to consumer dimana perusahaan menjual barang atau jasa kepada konsumen langsung.
Dalam dunia usaha, B2B adalah bisnis yang cukup rumit, pada bisnis model ini persaingan harga cukup rentan terjadi yang berakibat pada tipisnya profit margin dari pengusaha.
Untuk mengatasi hal tersebut maka strategi pemasaran yang sesuai adalah dengan menawarkan nilai pada pelanggan disamping harga. Pembeli di sektor bisnis tentu saja mengutamakan kualitas dan bagaimana produk yang ditawarkan oleh penjual memenuhi kebutuhan dan keinginannya.
berikut adalah strategi yang sebaiknya digunakan oleh pemasar dalam B2B untuk lebih menawarkan nilai dibandingkan harga :

1. Tawarkan nilai pada pelanggan
Para pemasar sebaiknya lebih menekankan pada nilai yang ditawarkan oleh produknya. Pertama tentu saja kita harus melihat kebutuhan dan keinginan dari pelanggan kita dan mencocokkan hal tersebut dengan keunggulan yang dimiliki oleh produk kita.

2. Berikan Layanan Berkualitas
Yang dimaksud layanan berkualitas adalah pengantaran barang yang tepat waktu,produk yang diberikan juga sesuai dengan pesanan serta memberikan garansi pada setiap produk kita apabila terjadi kerusakan yang disebabkan oleh team kita. Hal ini akan memberikan rasa nyaman bagi pembeli dalam melakukan bisnis dengan kita

3. Jaga hubungan Baik secara kontinyu
Baik pembeli sudah melakukan transaksi atau pun belum, kita harus pastikan baik kita maupun team kita tetap membina hubungan baik dengan pelanggan. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan informasi terbaru seputar bisnis yang pelanggan geluti sampai dengan memberikan ucapan selamat atas peristiwa menyenangkan yang dialami pelanggan.

Dengan melakukan 3 strategi pemasaran di atas, bisnis B2B akan lebih sehat dimana jika pelanggan sudah merasa nyaman untuk berbisnis dengan kita maka harga tidak akan menjadi masalah lagi. Mungkin ada waktu saat pelanggan menanyakan harga pesaing yang jauh dibawah harga kita, dan hal ini dapat kita jelaskan dengan menekankan kembali nilai - nilai yang ada pada produk kita dibandingkan pesaing.

5 Tips Untuk Mengoptimalkan Motivasi Bekerja

Motivasi bekerja biasanya naik turun sesuai dengan irama kita bekerja dalam suatu perusahaan. Biasanya pada awal kita bekerja semangat kita sangat lur biasa akan tetapi biasanya menurun sesuai lamanya kita berada di perusahaan tersebut.
Motivasi yang menurun sangat berbahaya bagi kita, karena akan menurunkan produktivitas dan membuat tujuan kita tidak tercapai.
Berikut adalah 5 tips dari Lyndsay Swinton untuk mengisi lagi motivasi kerja kita agar mencapai titik optimal :

1. Kobarkan ambisi kita dalam bekerja
Keinginan untuk bekerja keras akan sangat terasa jika imbalan untuk mengesankan dan membuktikan diri kita terbaik sangat tinggi. Akan tetapi kesalahan dalam mengelola ambisi ini akan mengeurangi gairah kita dalam bekerja.
Kelola ambisi kita dengan mencari tahu siapa yang mau kita buat tertarik dengan kita seperti atasan kita atau line manager yang lain serta atasan dari atasan kita serta bagaimana membuat mereka tertarik. Seimbangkan usaha kita dengan imbalan dengan memastikan usaha kita tidaklah terlalu berat tetapi memberikan impact yang cukup besar bagi mereka

2. Tentukan Tujuan dalam bekerja
Tujuan yang kabur dan tidak jelas adalah faktor penurun motivasi kerja yang utama dimana kita tidak memiliki arah ingin menjadi apa kita di perusahaan kita bekerja dalam 5 atau 10 tahun mendatang. Jika sudah tahu arahnya, minta atasan kita untuk mendelegasikan pekerjaannya pada kita dan buatlah atasan kita puas dengan terlebih dahulu mendapatkan arah yang jelas bagaimana kita mengerjakan tugasnya tersebut, kapan datelinenya, dan introspeksi apakah kita memerlukan bantuan dalam mengerjakan tugas tersebut. Semakin meningkatnya kepuasan atasan akan membawa kita melangkah ke jenjang yang lebih tinggi, semakin kita melangkah dan semakin dekat kita pada tujuan kita akan membuat kita memiliki motivasi kerja yang maksimal

3. Cari Pengalaman dan Pengetahuan baru dalam Bekerja
Jika kita mendapatkan sebuah pekerjaan yang cukup menantang dari atasan dan kita tidak tahu bagaimana cara mengerjakannya atau kita merasa melakukan hal yang sama tanpa ada sesuatu yang baru pastinya akan menurunkan motivasi kerja kita. Yang perlu dilakukan adalah dengan mencari tahu siapa orang yang bisa melakukan pekerjaan tersebut atau mencari cara baru dalam mengerjakan pekerjaan yang kita lakukan kemudian lakukan hal tersebut dalam pekerjaan kita. Gunakan semua sumber yang ada mulai dari teman sekantor, buku, website sampai teman untuk mendapatkan pengalaman dan pengetahuan atas pekerjaan kita. hematlah waktu untuk mendapatkan pengetahuan dari semua sumber serta belajar dari kesalahan yang ada.

4. Tentukan Batas
Terlalu lama berada di kantor bahkan terkadang sampai jam 8 malam setiap hari juga dapat menurunkan motivasi kerja kita. Jika kita merasa terlalu lama berada di kantor berarti ada dua kemungkinan, antara kita terlalu tenggelam dalam pekerjaan kita atau tidak melakukan pekerjaan kita dengan benar.
Kuncinya untuk hal ini adalah tegas dalam menentukan waktu untuk pekerjaan kita. Tetapkanlah waktu untuk datang bekerja dan pulang kerja kemudian tegaslah juga dalam menentukan pekerjaan. Tegas dalam menentukan waktu untuk bekerja dan bergaul dengan keluarga dan lingkungan serta yang terpenting adalah tegas dalam menentukan batas antara kerjaan kita dan kerjaan orang lain, memang kita semua bekerja dalam sebuah team yang besar maka pastikan semua team memiliki kontribusi jangan kita semua yang mengerjakan pekerjaan team kita.

5. Push the Limits
Terkadang kita sibuk untuk mendevelop orang lain tetapi lupa untuk mendevelop diri sendiri. Buatlah plan untuk mendevelop diri sendiri, cari waktu untuk menentukan apa yang kita kejar dalam hidup ini dan apa yang mau kita perbuat atas kehidupan kita.

Semoga tips ini dapat membantu memaksimalkan motivasi kerja kita sehingga produktivitas kita juga menjadi optimal

Bagaimana mengelola atasan anda

Apabila kita mendapati diri kita adalah seorang karyawan, maka sudah pasti kita memiliki seorang atasan. Atasan ini terkadang membuat kita jengkel apabila semua ide kita ditolak kemudian perasaan kita selalu saja bersalah didepan atasan, bahkan terkadang kita selalu gugup di depan atasan kita, sehingga kita cenderung enggan untuk mengekspresikan ide dan gagasan kita pada atasan. Hal ini jika berlangsung terus menerus akan menurunkan kredibilitas di mata atasan kita dan menjadikan kita karyawan yang biasa - biasa saja.
Untuk mengatasi hal tersebut, berikut ada beberapa tips dari Marie G.McIntyre Ph.d. dalam meningkatkan kualitas kita dengan atasan kita :

1. Terima Kenyataan atas kekuasaan atasan
Meskipun kita merasa bahwa kita jauh lebih pintar dari atasan kita, meskipun kita merasa atasan kita sangat buruk dan berbicara di depan umum dia tetap atasan kita, sehingga membantah atasan akan memperburuk keadaan. terimalah keadaan yang ada dan berbuatlah untuk meningkatkan pengaruh kita terhadap atasan kita akan membuat keadaan lebih baik

2. Jangan buat atasan kita Marah
Atasan kita sama seperti kita adalah manusia yang punya paradigma, prinsip dan perilaku tersendiri. sebagai bawahan yang perlu kita pelajari adalah hal - hal yang membuat atasan kita marah seperti keterlambatan laporan, penampilan yang kurang rapi baik penampilan fisik maupun penampilan dalam power point atau perlunya detail dalam semua laporan. Setelah kita mengetahui hal ini usahakan sebisa mungkin jangan lakukan karena atasan yang marah akan berdampak negatif pada kinerja kita

3. Pelajari tipe management atasan serta hal yang membuatnya senang
Sebaiknya kita pelajari style management dia serta hal yang membuatnya senang seperti bagaimana dia berharap mendapatkan informasi dari kita, cara kerja, cara berkomunikasi serta hasil yang diharapakan. Jika kita tidak tahu jangan menerka, lebih baik bertanya langsung pada atasan, saya yakin atasan pasti akan senang memberikan hal - hal yang dia harapkan dari anda.

4. Buat atasan kita bangga
Berikan hasil yang berkualitas, tepat waktu dalam setiap project maupun laporan, berikan respon pada orang lain dengan cepat, Cari solusi atas setiap masalah, berikan saran dan ide - ide kreatif serta share informasi berguna pada bos kita. Hal ini kita lakukan maka bos kita akan merasa bangga dengan kita dan tidak merasa tersaingi. Apabila manager lain menanyakan tentang kita kepada atasan kita, sudah pasti atasan kita akan mengatakan hal - hal yang positif.

5. Jangan Komplain kepada orang lain tentang atasan kita
Jangan lakukan hal ini pada team diluar divisi kita bekerja atau pada manager yang lain. Percayalah atasan kita cepat atau lambat pasti akan tahu hal ini dan akan membawa efek negatif pada hubungan kita dengan atasan kita

6. Berikan Pujian pada atasan secara kontinyu
Manager biasanya banyak mendapatkan komplain dan hanya sedikit yang mau memberikan pujian. Berikan pujian pada atasan pada saat yang tepat dengan tulus.

7. Jual diri anda pada superior atasan kita
Saat ini systim penilaian karyawan sudah mulai menerapkan 360 degree dimana yang memberikan penilaian pada kita tidak hanya atasan kita tetapi juga line manager yang lain serta bos dari atasan kita. carilah kesempatan untuk berinteraksi dengan line manager yang lain serta bos dari atasan kita, buatlah mereka tahu siapa kita dan

Tips Mengelola Stress di Kantor

Penyebab stress bagi kebanyakan dari kita adalah semakin ketatnya kompetisi di dunia usaha sehingga baik karyawan maupun manajer diharapkan bekerja secara effektif serta memiliki produktifitas yang tinggi.
Stress memang dibutuhkan bagi kita untuk berbuat lebih baik lagi, akan tetapi jika stress berlebihan dapat mengakibatkan efek yang negatif baik secara mental maupun fisik. Sehingga kita membutuhkan sebuah stress manajemen agar pekerjaan kita optimal dan kesehatan kita juga tidak terganggu
Berikut adalah beberapa tips agar kita dapat mengelola stress yang kita hadapi di dunia kerja :

1. Management Waktu
Untuk dapat mengelola Manajemen waktu itu dibutuhkan suatu komitmen atas list, ya pada saat masuk pagi atau sore kemarin kita membuat list pekerjaan yang akan kita lakukan pada hari ini. List dimuali dari pekerjaan yang penting dan mendesak dulu sampai di akhir pekerjaan tidak penting dan tidak mendesak. Kemudian ikuti list tersebut dengan penuh komitmen

2. Mendelegasikan Tugas
Kita bukanlah superman yang bisa mengerjakan semua tugas dengan rentang waktu yang terbatas. Dari list pekerjaan kita yang ada, delegasikanlah kepada orang lain dengan catatn kita merasa yakin orang tersebut mampu mengerjakan pekerjaan yang kita berikan dan disertai dengan pengawasan yang cukup melalui pemeriksaan berkala dan mengambil langkah - langkah yang perlu untuk mencapai tujuan.

3. Belajarlah untuk santai
Semua pekerjaan akan menjadi berat jika kita menganggapnya berat dan sebaliknya. Hadapi semua pekerjaan dengan santai dan anggap pekerjaan itu dapat dikerjakan. Kemudian lakukan sesuai dengan prioritas

4. Hidup secara seimbang
Meskipun kita mendapat penghasilan dari pekerjaan, hidup tidak hanya untuk pekerjaan. Masih ada lagi kehidupan sosial,rekreasi dan yang terpenting keluarga. Hidup seimbang adalah kunci untuk mengelola stress. berikan porsi waktu yang cukup untuk setiap aspek kehidupan kita, misalnya saat pulang kantor dan bertemu dengan keluarga, usahakan kita melupakan semua hal - hal yang berkaitan di kantor karena istri dan anak kita memiliki hak untuk diperhatikan juga.

5. Bergaul dengan lingkungan yang positif
Bergaul dengan orang - orang yang positif akan membuat kita selalu bersemangant dalam hidup serta memberikan motivasi yang tinggi serta menciptakan "can do" mindset.
Bergaul dengan lingkungan negatif akan menyeret kita terus ke bawah sehingga akan membawa kita pada suasana stress.